Makassar, 21 April 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Program Studi Magister Keperawatan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar turut berbangga atas terpilihnya salah satu dosen terbaiknya sebagai reviewer nasional program Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat) Kementerian Agama RI untuk periode 2025–2027.
Penunjukan ini merupakan bagian dari pencapaian 11 dosen perempuan UIN Alauddin Makassar yang memperoleh kepercayaan dari Kemenag RI untuk turut serta mengawal mutu dan integritas riset di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seluruh Indonesia.
Dosen dari Prodi Magister Keperawatan yang masuk dalam daftar ini dinilai tidak hanya memiliki kompetensi akademik dan keilmuan yang mumpuni, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan kontribusi aktif dalam dunia riset keperawatan dan kesehatan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman.
Momentum Hari Kartini menjadi simbol penting atas kiprah para perempuan intelektual dalam dunia pendidikan tinggi Islam, khususnya di bidang keperawatan. Kartini masa kini tidak hanya memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga berperan strategis dalam menciptakan perubahan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
“Ini adalah kebanggaan sekaligus amanah. Semoga bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen perempuan lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan membangun peradaban berbasis ilmu,” ujar salah satu dosen Magister Keperawatan usai menerima kabar pengangkatan tersebut.
Program Studi Magister Keperawatan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar terus berkomitmen mendukung dosen dan mahasiswanya dalam pengembangan penelitian yang relevan, solutif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Terlebih di era transformasi kesehatan global, kontribusi perempuan dalam riset keperawatan sangat penting untuk menjawab tantangan zaman.
Sebagai bagian dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, program studi ini tidak hanya fokus pada penguatan akademik, tetapi juga menjunjung nilai-nilai emansipasi dan kepemimpinan perempuan dalam ranah keilmuan Islam dan kesehatan.